Minggu, 04 Maret 2012

“We’re not making love. We’re having sex”



Judul dari frase di atas itu sebenarnya terinspirasi dari adegan di serial tv Sex and the City. Waktu itu si Samantha baru selesai having sex sama cowo abg, dan abg itu bilang “I love you Samantha.” Trus Samantha dengan santainya jawab “It’s not love, it’s sex.”

Di salah satu artikel di detik pernah ada headline menarik yang berhubungan sama hal ini, ditulis bahwa perempuan itu merasa dicintai saat melakukan hubungan seksual. 

Pendapat gue tentang ini? Duh, mba. Plis?
Kenapa? Karena menurut gue hubungan seksual dan cinta itu adalah dua hal yang berbeda. Mungkin banyak kasus yang melebur jadi satu. Tapi gak selamanya begitu toh?

Love is not about sex, and sex is not about love.

Bagi kebanyakan orang (terutama di Indonesia) mungkin sex itu adalah ungkapan cinta, tapi mungkin juga bagi beberapa orang itu gak lebih dari keperluan biologis. Pendapat yang kedua itu gue yakin banyak diamini oleh para lelaki di luar sana. Bagi mereka pasangan yang merasa keduanya emang making love, ya good for you. Nah, PRnya adalah apabila cuma salah satu pasangan yang ngerasa begini. Jeng jeng....

Memang udah jadi stereotip sih klo cewe lebih pake perasaan daripada logika. That’s why kali yah keluar hasil artikel semacam yang di atas itu. But please ladies, untuk hal-hal yang seperti ini pake juga otak lo. Don’t be to blind to see that the fact is some guy only consider it as sex, not making love. Gue gak bilang semua yah, ada juga yang consider it as making love.

Menurut gue sendiri, sex itu kembali ke alasan lo melakukan itu. Gak selamanya karena cinta, bisa jadi hanya karena penasaran, bisa jadi karena cuma suka secara fisik, bisa jadi karena didukung suasana, atau bisa jadi cuma karena mabok atau horny. Intinya, cinta itu cuma sebagai salah satu faktor tidak mutlak yang membenarkan diri lo untuk melakukan hubungan itu.

Yes, sex itu adalah salah satu ungkapan cinta, tapi itu bukan ungkapan cinta satu-satunya.

Coba klo lo udah nikah dan pasangan lo tiba-tiba sakit dan gak bisa berhubungan sex. Apa lo akan ninggalin gitu aja karena gak bisa mengungkapkan cinta lo lewat sex? Supposedly not ya. Klo iya, berarti sorry to say, you’re a jerk!

Nah, jadi.. marilah jangan melulu menyampurkan sex dan cinta, karena keduanya gak selamanya bisa atau baik untuk jalan beriringan.

Use your brain and then let your heart decide.

Not a flower person


Why I don’t like flowers?

I’m not a flower person.
I don’t hate them. I just dislike them.

Because somehow it reminds you that in the end, every beautiful things will die.
It reminds you of mortality.
It reminds you of a bitter life or love specifically.

Yes, it is beautiful. It is romantic things. I do admit it.

But for me, it’s not a perfect entity of love.
Love is not about the provisional beauty.
Love is about how you create the beauty of the diversity into a good relationship and commited to it.
It’s not always going to work out. But hey, it’s love :)